Minggu, 04 Mei 2008

indahnya kematian

Kunci hati

Ketika aku benar-benar muak dan bosan hidup dalam kematian ini, kadang-kadang aku berpikir untuk mengakhirinya saja. Benar-benar mati. Mungkin dengan benar-benar mati aku akan menemukan makna hidup. Tapi kenapa kematian yang ditentukan sendiri selalu dikecam? Kenapa mereka harus disalahkan? Aku tidak henti-hentinya mengagumi orang-orang yang berani memilih untuk mati bagi dirinya sendiri. Bukan gara-gara bencana alam, kuman penyakit, atau tangan oranglain. Namun aku kembali berpikir, alangkah beruntungnya orang yang dapat menemukan makna hidup selagi mereka hidup.

>imit<

atas nama cinta


Tidak ada komentar: