Selasa, 08 Mei 2012

Pagi salut selaput.,

Pendar itu nyata, terbungkus yang entah apa. Dan suara telah ditelan sunyi pekan lalu. Menit demi menit berlalu dalam desah penuh resah. Meresapi ketiadaan akan cerita.

"Ini apa?", tanyamu.
Kujawab dengan senyum termanisku.

"Ini kenapa?", tanyamu lagi.
Masih kujawab dengan senyum termanisku.

Satu persatu dentang itu pun berlalu, menyisakan aku tanpamu. Kanan kiri, atas bawah, depan belakang. Tergilas rona malu-malu di ufuk timur. Seketika terang memayungi mata-mata nanar terlupa mimpi, yang tak sempat memejam hingga terbit mentari.

Malam tanpa kopi selalu tak mudah untuk dilewati.

Selamat pagi.
^_^

March 17, 2012 at 4.53am