Minggu, 28 November 2010

Secangkir kopi.,


Langkah yang seolah tak terpacu, senyum yang penuh arti. Kadang membuat canda, kadang membuat kecewa.

Rasa tidak seharusnya diajari.
Rasa tidak seharusnya dibatasi.
Rasa tidak seharusnya dipagari.

Masa tidak jelas dimulainya.
Masa tidak jelas dinikmatinya.
Masa tidak jelas diakhirinya.

Ketika rasa itu tumbuh, pada masa yang dianggap salah.
Ketika rasa itu harus luruh, pada saat rasa menabur benih yang paling jujur.
Ketika masa mengakhiri semuanya, pada saat rasa terlanjur diajari, dibatasi dan dipagari.

Kerinduan atas mimpi, kerinduan atas ketidaknyataan, karena hidup dan sakit.
Bukan hidup tanpa api, bukan hidup tanpa sentuhan, bukan hidup tanpa rasa.

Bauran dalam secangkir kopi.



^_^

Tidak ada komentar: